Kamis, 31 Januari 2013

Pesona Togean

1


 Togean is one place that we should visit!




Taman Nasional Kepulauan Togean merupakan kepulauan yang terletak dalam zona transisi garis Wallace dan Weber dan merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang melintang di tengah Teluk Tomini, kawasan TNKT terletak pada koordinat 00o07’43’’-00o65’06” LS dan 121o.51’63’’-1220.44’00” BT, memanjang sekitar 102,7 km, dengan luas daratan kurang lebih 755,4 km2, yang terdiri dari kurang lebih 66 pulau besar dan kecil, dimana pulau Unauna, Batudaka, Togean, Talatakoh, Waleakodi dan Waleabahi merupakan pulau-pulau besarnya.








Taman Nasional Kepulauan Togean adalah sebuah Taman Nasioal di kepulauan Togean yang terletak di teluk Tomini,Sulawesi  Tengah yang diresmikan pada tahun 2004. 
Secara administrasi wilayah ini berada di Kabupaten Tojo Una-Una.
Kepuluan ini dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota yang langka dan dilindungi. Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean antara lain: menyelam dan snorkling di pulau kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan yang ada di pulau Malenge, serta mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una. 
Wisatawan juga bisa mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan. Pemukiman orang Bajo dapat dilihat jelas dari cara mereka bertahan hidup,mata pencarian mereka,dan cara mereka berkomunikasi satu dengan yang lain,yang tentunya sangat menarik untuk diketahui.


Dibentuk oleh aktivitas volkanis, pulau ini ditutupi oleh tumbuh-  tumbuhan yang subur dan rimbun, serta dikelilingi oleh formasi bukit karang. Batu karang dan pantai menyediakan tempat bagi beberapa binatang laut untuk tinggal dan berkembang biak, seperti kura-kura hijau, dan lain-lain.


Kepulauan Togean merupakan hamparan pulau-pulau yang terdiri atas 6 pulau besar yang berbukit dan sekitar 60 pulau yang relatif lebih kecil yang semuanya tersebar sepanjang kurang lebih 90 Kilometer. 
Kepulauan Togean merupakan bagian penting dari segitiga terumbu karang di dunia (Sulawesi, Filipina dan Papua Nugini), hal ini disebabkan karena kekayaan alam yang dimiliki berupa jenis terumbu karang, biota laut dan hutan bakau serta kelengkapan tipe terumbu karang yaitu karang pinggir (fringing reef), karang penghalang (barrier reef), karang tompok (patch reef) dan atol serta hutan dataran rendah yang lebat, tumbuhan dan hewan endemik kawasan Wallacea. Ada pula 35 spesies ikan kupu-kupu (Chaetodontidae) yang hidup di sekitarnya sekaligus menjadi indikator bahwa terumbu karangnya begitu sehat dan masih alami. Di kepulauan Togean terdapat banyak Lokasi penyelaman yang tersebar, yang memiliki aneka ragam terumbu karang dan kehidupan bawah laut yang menjadi daya tarik wisatawan. 


Untuk menuju ke kepulauan Togean dapat ditempuh dengan cara:
Aksesnya dapat ditempuh melalui perjalanan darat dari ibukota Palu menuju Ampana selama 8-10 jam.  Kemudian dilanjutkan dengan kapal motor laut menuju Wakai. Perjalanan ini ditempuh selama 4 jam. Selain dari Palu, Anda bisa juga menempuh dari Luwuk sehingga mempersingkat waktu perjalanan Anda menuju Ampana. Ada maskapai yang singgah di kota ini seperti Merpati. Atau alternatif lain melalui Gorontalo dapat ditempuh dengan waktu berkisar 8 – 10 jam (kapal motor rakyat) , 8 – 10 jam (feri) , 3 – 4 jam (kapal cepat). 
Perjalanan laut dari Ampana menuju kepulauan Togean difasilitasi oleh pelayanan publik kapal motor rakyat. Jadwal setiap kapal berbeda-beda Tiket feri berbentuk kapal kayu bertingkat dua itu seharga Rp 40.000. Kapal biasanya diberangkatkan dari pelabuhan Ampana sekitar jam 10.00 WITA dan normalnya dibutuhkan waktu empat jam untuk menuju Wakai.
  Wakai adalah ibukota dari pulau yang paling besar di kepulauan Togean. wisatawan sebelum menuju spot-spot diving serta cottage di pulau-pulau kecil sekitarnya di Kepulauan Togean. Biasa disitulah feri-feri di Togean mendarat dan di situ pula lah para pengelola resort di sekitar Togean belanja dan mendapatkan segala keperluan untuk bertahan hidup di pulau terpencil.



Anda dapat menikmati pemandangan sunset memikat di Kadidiri yang setiap harinya bisa dilihat begitu mempesona dan akan membuat Anda jatuh cinta. Sepi, jauh dari hingar bingar ibukota dan menikmati desiran ombak pantai yang bergulung-gulung
 
Togean adalah seperti surga bagi mereka yang gemar snorkling,karena ke indahan alam bawah laut Togean yang tidak diragukan lagi. Togean juga menjadi salah satu tempat kunjungan favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Togean memiliki laut yang masih asli dan sama sekali belum terkontaminasi, berkunjung ke Togean bukan hanya untuk bersenang-senang melainkan juga dapat menenangkan pikiran,dengan suasana yang nyaman dan tenang,ditambah masyarakat yang ramah dan mudah diajak bersosialisasi. 
Mungkin mendengar kata Togean saja masih terasa asing di telinga bangsa ini. Namun bagi wisatawan asing, kepulauan Togean sudah mencatatkan namanya dalam daftar tujuan jalan-jalan mereka di Indonesia.


Sebagai informasi saja listrik di kepulauan Togian hanya menyala dari pukul 18.00 – 23.00 WITA saja atau selama 6 jam saja, begitu pun dengan aliran air di kamar mandi, namun itu semua tak mengurangi kenikmatan sesaat untuk berlibur di pulau tropis nan indah ini,justru dapat menjadi momen untuk menenangkan diri sejenak.

Kita orang Indonesia selalu ingin menjungi berbagai tempat di luar negeri,sekalipun harus menghabiskan banyak biaya. Mengapa kita harus pergi keluar, bila di Tanah Air kita sendiri banyak tempat yang jauh lebih indah? :)




                 http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Kepulauan_Togean



1 komentar:

Posting Komentar